KONSENTRASI

3 Macam Meditasi ( Konsentrasi ) Permulaan dengan tujuan ketenangan bathin (samatha).
1. Khanika Samādhi
2. Upacāra Samādhi
3. Apannā Samādhi

1. Khanika Samādhi
Konsentrasi sekejap, artinya pikiran terpusat pada objek tidak lama, hanya sekejap dan bercabang lagi dari objek meditasinya.

2. Upacāra Samādhi :
Konsentrasi pendekatan atau permulaan.
Artinya Samadhi disini adalah terpusatnya bathin pada satu titik atau satu objek,
yakni :

👉 Bathin atau perhatian yg terpusat pada satu benda khusus, atau bisa juga objek khusus.

👉 Suatu kondisi dimana semua pikiran pikiran yg berhamburan di hentikan dan terfokus pada objek.

Apabila bathin sementara telah bebas dari pikiran yg berhamburan dekat dengan kondisi yang tidak tergoyahkan, ini dikatakan berada dalam " Upacara Samadhi".

3. Apannā Samādhi
Konsentrasi penuh atau kuat.
Artinya : Keberlanjutan dari upacara samadhi dimana apabila, yakni :

👉 Keadaan bathin ini mencapai
pemusatan yg mendalam.

👉 Bener bener seimbang dan tidak tergoncangkan.

Ini dikatakan telah memasuki keadaan
"Appana Samadhi atau Konsentrasi Penuh".


Catatan.
* Menurut pandangan Agama Buddha, suatu bathin yg terkonsentrasikan dapat diketahui dengan keadaannya yg terbebas dari lima rintangan2 bathin (Panca nivarana) apakah sementara waktu saja atau untuk jangka waktu yg lebih lama, sebagaimana diinginkan.
Apakah lima rintangan batin tsb :
- Nafsu kesenangan objek indera
- Keragu-raguan
- Niat jahat
- Kemalasan dan Ketumpulan
- Kegelisahan dan Kekhawatiran

* Meditasi Salah (miccha samādhi) meditasi yang dipergunakan untuk kepentingan diri sendiri, seperti: apakah keuntungan materi atau tujuan tujuan yg merugikan.

* Meditasi Benar (samma samadhi) meditasi yg dikembangkan hanya untuk penyucian bathin dan sebagai dasar dasar pencapaian jhana jhana yg kemudian dapat dipergunakan untuk melatih pandangan terang.

( Dhammasańgani Atthakatha 117, Visuddhimagga 85, 144, 371 )