HASTA ARIYA MAGGA

Panna
1. SAMMA DITHI (Pengertian Benar)
2. SAMMA SANKHAPPA (Pikiran Benar)

Sila
3. SAMMA VACCA (Ucapan Benar)
4. SAMMA KAMMANTA (Perbuatan Benar)
5. SAMMA AJIVA (Pencaharian Benar)

Samadhi
6. SAMMA VAYAMA (Daya-upaya Benar)
7. SAMMA SATI (Perhatian Benar)
8. SAMMA SAMADHI (Konsentrasi Benar)

PENGERTIAN BENAR (SAMMA DITTHI)
Pengetahuan yang disertai dengan penembusan terhadap
a. Empat Kesunyataan Mulia
b. Hukum Tilakkhana (Tiga Corak Umum)
c. Hukum Paticca-Samuppäda
d. Hukum Kamma

SAMMA SANKAPPA
a. NEKKHAMMA-sankappa
Pikiran/niat yg bebas dari nafsu indria
b. AVYÄPÄDA-sankappa
Pikiran/niat yg bebas dari kebencian
c. AVIHIMSÄ-sankappa
Pikiran/niat yg bebas dari kekejaman

SAMMA VACCA
Ucapan Benar adalah menahan diri dari :
a. berbohong (musavada)
b. memfitnah (pisunavaca)
c. berucap kasar (pharusavaca)
d. menggosip (samphappalapa).

4 syarat ucapan benar :
a. Ucapan itu benar
b. Ucapan itu beralasan
c. Ucapan itu bermanfaat
d. Ucapan itu tepat pada waktunya

SAMMA KAMMANTA
Perbuatan Benar adalah berusaha menahan diri dari :
a. pembunuhan
b. pencurian
c. perbuatan seksualitas yang tidak dibenarkan (asusila)
d. perkataan tidak benar
e. penggunaan cairan atau obat-obatan
yang menimbulkan ketagihan dan
melemahkan kesadaran.

SAMMA AJIVA
Penghidupan Benar berarti menghindar kan diri dari bermata pencaharian yang menyebabkan kerugian atau penderitaan makhluk lain.

5 objek perdagangan yang seharusnya dihindari yaitu:
a. makhluk hidup
b. senjata
c. daging atau segala sesuatu yang
berasal dari penganiayaan mahluk-mahluk
hidup
d. minum-minuman yang memabukkan atau
yang dapat menimbulkan ketagihan
e. racun
(Anguttara Nikaya, III, 153)

5 pencaharian salah yang harus dihindari yaitu:
a. Penipuan
b. Ketidak-setiaan
c. Penujuman
d. Kecurangan
e. Memungut bunga yang tinggi (praktek
lintah darat)
(Majjima Nikaya. 117)

SAMMA VAYAMA
a. berusaha mencegah munculnya
kejahatan baru
b. berusaha menghancurkan kejahatan
yang sudah ada
c. berusaha mengembangkan kebaikan
yang belum muncul
d. berusaha memajukan kebaikan yang
telah ada.

SAMMA SATI
a. perhatian penuh terhadap badan
jasmani (kayanupassana)
b. perhatian penuh terhadap perasaan
(vedananupassana)
c. perhatian penuh terhadap pikiran
(cittanupassana)
d. perhatian penuh terhadap mental/
batin (dhammanupassana)

SAMMA SAMADHI
Konsentrasi Benar berarti pemusatan pikiran pada obyek yang tepat sehingga batin mencapai suatu keadaan yang lebih tinggi dan lebih dalam (Samatha Bhavana).

Tingkatan-tingkatan konsentrasi dalam pemusatan pemikiran yaitu:
a. Bebas dari nafsu-nafsu indria dan pikiran jahat, ia memasuki dan berdiam dalam Jhana pertama, dimana vitakka (penempatan pikiran pada objek) dan vicara (mempertahankan pikiran pada objek) masih ada, yang disertai dengan kegiuran dan kesenagan (piti dan sukha).
b. Dengan menghilangkan vitakka dan vicara, ia memasuki dan berdiam dalam Jhana kedua, yang merupakan ketenangan batin, bebas dari vitakka dan vicara, memiliki kegiuran (piti) dan kesenangan (sukha) yang timbul dari konsentrasi.
c. Dengan meninggalkan kegiuran, ia berdiam dalam ketenangan, penuh perhatian dan sadar, dan merasakan tubuhnya dalam keadaan senang. Dia masuk dan berdiam dalam Jhana ketiga.
d. Dengan meninggalkan kesenangan dan kesedihan, dia memasuki dan berdiam dalam Jhana keempat, keadaan yang benar-benar tenang dan penuh kesadaran di mana kesenangan dan kesedihan tidak dapat muncul dalam dirinya.

Siswa yang telah berhasil melaksanakan 8 Jalan Utama memperoleh :
1. Sila-visuddhi
Kesucian Sila sebagai hasil dari
pelaksanaan Sila dan terkikis
habisnya Kilesa (Kekotoran batin).
2. Citta-visuddhi
Kesucian Bathin sebagai hasil dari
pelaksanaan Samadhi dan terkikis
habisnya Nivarana (Rintangan batin).
3. Ditthi-visuddhi
Kesucian Pandangan sebagai hasil
dari pelaksanaan Panna dan terkikis
habisnya Anusaya (Kecenderungan
berprasangka)