ANAPANA- SATI PABBA
MEDITASI KESADARAN PADA NAFAS.
Ä€nÄpÄna,
Ä€na = menarik nafas
ApÄna = menghembuskan nafas
Sati = perhatian penuh
So sat·ova assasati; sat·ova passasati.
Dia dengan sati menarik napas;
dengan sati menghembuskan napas.
Di Sutta MN.118, Buddha menjelaskan mengapa yogi (bhikkhu dan umat awam) sebaiknya bermeditasi
Ä€nÄpÄna·ssati, bhikkhave, bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ maha·pphalÄ hotimah·Änisaá¹sÄ.
para bhikkhu, ketika terkembangkan dan tertingkatkan Anapanasati,
merupakan maha-hasil (maha·pphalÄ) dan maha-manfaat (mah·Änisaá¹sÄ).
Lalu Buddha menjelaskan bagaimana ÄnÄpÄna·ssati menjadi maha-hasil dan maha-manfaat:
Ä€nÄpÄna·ssati, bhikkhave, bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ cattÄro sati·paá¹á¹hÄne paripÅ«reti.
para bhikkhu, ketika terkembangkan dan tertingkatkan, anapanasati maka akan
memenuhi empat landasan sati (cattÄro sati·paá¹á¹hÄne).
CattÄro sati·paá¹á¹hÄnÄ bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ satta bojjh·aá¹…ge paripÅ«reti.
Empat landasan sati, ketika terkembangkan dan tertingkatkan, memenuhi tujuh faktor pencerahan (satta bojjh·aṅge).
Satta bojjh·aá¹…ge bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ vijjÄ·vimuttiá¹ paripÅ«reti.
Tujuh faktor pencerahan, ketika terkembangkan dan tertingkatkan,
memenuhi Pengetahuan Sejati dan Pembebasan (vijjÄ·vimuttiá¹).
(Majjhima NikÄya 118)
4 Landasan Sati (Perhatian)
1. Kayanupassana
2. Vedananupassana
3. Cittanupassana
4. Dhammanupassana
- Kayanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap badan jasmani.
- Vedananupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap perasaan.
- Cittanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap pikiran.
- Dhammanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap dhamma.
(Dighanikaya II. 290-315 pts).
7 Faktor Pencerahan
1. Sati
2. Dhammavicaya
3. Viriya
4. Piti
5. Passaddhi
6. Samadhi
7. Upekkha
- Sati : Kemampuan dlm berperhatian penuh.
- Dhammavicaya : penyelidikan terhadap
dhamma.
- Viriya : usaha yang bersemangat.
- Piti : kegiuran, kegembiraan yang mendalam.
- Passaddhi : ketenangan batin dari
hal hal yang mengganggu perasaan.
- Samadhi : konsentrasi pikiran yg baik
- Upekkha : keseimbangan batin.
( Dighanikaya III. 251,282. Vibhanga 277 pts )
=================
Para Buddha selalu menekan kan akan Praktek Meditasi, Jika Anda Gak Mau Menyesal di waktu yang akan datang.
Legacy Sutta Central
Saṃyutta NikÄya 35.146
“Demikianlah, para bhikkhu, Apa pun yang harus dilakukan, para bhikkhu, oleh seorang guru yang penuh belas kasih, demi cinta kasih kepada para siswanya, yang menginginkan kesejahteraan mereka, itu telah Kulakukan untuk kalian. Ada bawah pepohonan ini, para bhikkhu, ada gubuk-gubuk kosong ini. Bermeditasilah, para bhikkhu, jangan lengah, agar kalian tidak menyesal nanti. Ini adalah instruksi kami (Para Buddha) kepada kalian.â€
Ä€nÄpÄna,
Ä€na = menarik nafas
ApÄna = menghembuskan nafas
Sati = perhatian penuh
So sat·ova assasati; sat·ova passasati.
Dia dengan sati menarik napas;
dengan sati menghembuskan napas.
Di Sutta MN.118, Buddha menjelaskan mengapa yogi (bhikkhu dan umat awam) sebaiknya bermeditasi
Ä€nÄpÄna·ssati, bhikkhave, bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ maha·pphalÄ hotimah·Änisaá¹sÄ.
para bhikkhu, ketika terkembangkan dan tertingkatkan Anapanasati,
merupakan maha-hasil (maha·pphalÄ) dan maha-manfaat (mah·Änisaá¹sÄ).
Lalu Buddha menjelaskan bagaimana ÄnÄpÄna·ssati menjadi maha-hasil dan maha-manfaat:
Ä€nÄpÄna·ssati, bhikkhave, bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ cattÄro sati·paá¹á¹hÄne paripÅ«reti.
para bhikkhu, ketika terkembangkan dan tertingkatkan, anapanasati maka akan
memenuhi empat landasan sati (cattÄro sati·paá¹á¹hÄne).
CattÄro sati·paá¹á¹hÄnÄ bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ satta bojjh·aá¹…ge paripÅ«reti.
Empat landasan sati, ketika terkembangkan dan tertingkatkan, memenuhi tujuh faktor pencerahan (satta bojjh·aṅge).
Satta bojjh·aá¹…ge bhÄvitÄ bahulÄ«katÄ vijjÄ·vimuttiá¹ paripÅ«reti.
Tujuh faktor pencerahan, ketika terkembangkan dan tertingkatkan,
memenuhi Pengetahuan Sejati dan Pembebasan (vijjÄ·vimuttiá¹).
(Majjhima NikÄya 118)
4 Landasan Sati (Perhatian)
1. Kayanupassana
2. Vedananupassana
3. Cittanupassana
4. Dhammanupassana
- Kayanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap badan jasmani.
- Vedananupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap perasaan.
- Cittanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap pikiran.
- Dhammanupassana : perhatian/kesadaran yg terbatas pada penyelidikan terhadap dhamma.
(Dighanikaya II. 290-315 pts).
7 Faktor Pencerahan
1. Sati
2. Dhammavicaya
3. Viriya
4. Piti
5. Passaddhi
6. Samadhi
7. Upekkha
- Sati : Kemampuan dlm berperhatian penuh.
- Dhammavicaya : penyelidikan terhadap
dhamma.
- Viriya : usaha yang bersemangat.
- Piti : kegiuran, kegembiraan yang mendalam.
- Passaddhi : ketenangan batin dari
hal hal yang mengganggu perasaan.
- Samadhi : konsentrasi pikiran yg baik
- Upekkha : keseimbangan batin.
( Dighanikaya III. 251,282. Vibhanga 277 pts )
=================
Para Buddha selalu menekan kan akan Praktek Meditasi, Jika Anda Gak Mau Menyesal di waktu yang akan datang.
Legacy Sutta Central
Saṃyutta NikÄya 35.146
“Demikianlah, para bhikkhu, Apa pun yang harus dilakukan, para bhikkhu, oleh seorang guru yang penuh belas kasih, demi cinta kasih kepada para siswanya, yang menginginkan kesejahteraan mereka, itu telah Kulakukan untuk kalian. Ada bawah pepohonan ini, para bhikkhu, ada gubuk-gubuk kosong ini. Bermeditasilah, para bhikkhu, jangan lengah, agar kalian tidak menyesal nanti. Ini adalah instruksi kami (Para Buddha) kepada kalian.â€