Referensi
•Dalman. 2010. Membaca. Bandar Lampung: Universitas Muhammadiyah Lampung Press.
•Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
•Depdiknas, 2003. Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
•Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. 1991/1992. Petunjuk Pengajaran Membaca dan Menulis Kelas I di Sekolah Dasar. Jakarta: P2MSK.
•Harjasujana, dan Mulyati. 2003. Membaca dalam Teori dan Praktek. Bandung: Mutiara.
•Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca: Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
•Puji Santoso, dkk. 2009.Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
•Rusyana, Y. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV Diponegoro.
•Soedarso. 2005. Speed Reading. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
•Sumantri, Mulyani, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana.
•Tarigan, H. G. 1982. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: IKIP- STIA.
•Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
•Depdiknas, 2003. Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
•Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. 1991/1992. Petunjuk Pengajaran Membaca dan Menulis Kelas I di Sekolah Dasar. Jakarta: P2MSK.
•Harjasujana, dan Mulyati. 2003. Membaca dalam Teori dan Praktek. Bandung: Mutiara.
•Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca: Suatu Teknik Memahami Literatur yang Efisien. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
•Puji Santoso, dkk. 2009.Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
•Rusyana, Y. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV Diponegoro.
•Soedarso. 2005. Speed Reading. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
•Sumantri, Mulyani, 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana.
•Tarigan, H. G. 1982. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: IKIP- STIA.