Jenis-Jenis Membaca

1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara/kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan suara yang cukup keras. Membaca nyaring bertujuan agar seseorang mampu mempergunakan ucapan yang tepat, membaca dengan jelas, tidak terbata-bata, membaca dengan tidak terus-menerus melihat pada bahan bacaan, serta menggunakan intonasi yang tepat dan jelas.
Adapun manfaat membaca nyaring itu sendiri, yaitu :
•Dapat memuaskan dan memenuhi berbagai ragam tujuan serta mengembangkan sejumlah keterampilan dan minat,
•Dapat menyampaikan informasi yang penting kepada para pendengarnya (Tarigan, 1994:23).

2. Membaca Senyap (Dalam Hati)
Membaca senyap/membaca dalam hati adalah membaca tidak bersuara, tanpa gerakan bibir, tanpa gerakan kepala, tanpa berbisik, memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam/dalam hati, kecepatan mata dalam membaca tiga kata per detik, menikmati bahan bacaan yang dibaca dalam hati, dan dapat menyesuaikn kecepatan membaca dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam bahan bacaan.
Membaca dalam hati atau membaca senyap dapat dibagi atas:
Membaca Ekstensif
& Membaca Intensif