Anggaran Dasar Ambalan

ANGGARAN DASAR AMBALAN
KH.HASYIM ASY’ARI - NY.HJ MASRUROH
GUSUS DEPAN JEMBER 24.103-24.104
PANGKALAN MA MA’ARIF NU KENCONG
Revisi 2018


BAB I
NAMA, HARI ULANG TAHUN , DAN TEMPAT

Pasal 1

(1) Organisasi ini Bernama Ambalan KH.Hasyim Asy’ari dan Ny.Hj.Masruroh Gugus Depan 24.103-24.104 Pangkalan MA Ma’arif NU Kencong.

(2) Hari ulang tahun Ambalan KH.Hasyim Asy’ari dan Ny.Hj.Masruroh pada tanggal 16 Februari.

Pasal 2
Tempat

Ambalan KH.Hasyim Asy’ari dan Ny.Hj.Masruroh Gugus Depan 24.103 -24.104 berpangkalan di MA Ma’arif NU Kencong.

BAB II
VISI DAN TUJUAN

Pasal 3
Unggul prestasi berpijak pada nilai nilai islami dan akhlakul kharimah

Pasal 4
Gerakan Pramuka MA Ma’arif NU Kencong bertujuan:
a. “sebagai wadah Pembentukan generasi yang Berkarakter dan berpegang teguh kepada Iman dan Taqwa.

b. “Menjadikan anggota pramuka MA Ma’arif NU Kencong yang berakhlakul karimah.

BAB III
ORGANISASI

Pasal 5
Keanggotaan

(1) Anggota Gerakan Pramuka Gugus depan 24.103 24.104 adalah siswa siswi MA Ma’arif NU Kencong.

(2) Anggota pramuka selain siswa - siswi MA Ma’arif NU Kencong dapat bergabung sebagai anggota tamu.

(3) Siswa-siswi MA Ma’arif NU Kencong yang telah purna tetap di anggap menjadi anggota paling lama 2 tahun.

(4) Anggota tamu tidak diperbolehkan menjadi dewan ambalan.

(5) Anggota tamu tidak diperbolehkan mengikuti Event perkemahan besar.

Pasal 6
Dewan Ambalan
(1) Syarat dewan ambalan sekurang-kurangnya 1 tahun telah menjadi anggota Pramuka di MA Ma’arif NU Kencong.

(2) Kepengurusan dewan ambalan sekurang-kurangnya telah menyelesaikan SKU Bantara.

(3) Kepengurusan Dewan Ambalan dipilih secara Demokratis melalui Musyawarah Tegak.

Pasal 7
Pemangku adat
(1) Pemangku adat adalah pemegang tertinggi adat istiadat ambalan.

(2) Pemangku adat ambalan KH.Hasyim asy’ari dan Ny.Hj. Masruroh menjabat selama 1 tahun.

(3) Pemangku adat ambalan KH.Hasyim asy’ari dan Ny.Hj. Masruroh mempunyai beberapa anggota.

(4) Anggota sebagimana yang dimaksud pada ayat (3) merupakan pengawal pemangku adat saat prosesi adat ambalan.

BAB IV
PENEMPUHAN
Pasal 8
(1) Penempuhan SKU dan SKK dapat ditempuh kepada orang yang ahli dalam bidangya.

(2) Penempuhan SKU hanya dapat ditempuh setelah menjadi anggota pramuka di MA Ma’arif NU Kencong.



BAB V
MUSYAWARAH
Bagian Kesatu
Pasal 9
Musyawarah
Musyawarah Ambalan ini dinamakan musyawarah tegak.

Bagian Kedua
Musyawarah Luar Biasa

Pasal 10
Dalam menghadapi hal-hal yang mendesak ambalan akan mengadakan musyawarah luar biasa,

BAB V
ATRIBUT

Pasal 11
Gugus depan 24.103 - 24.104 memiliki atribut berupa:
a. logo ambalan
b. Bendera
c. Lengan kiri
d. Pusaka
e. adat ambalan
f. Amsal
g. Sandi Ambalan
h. Hymne Dan Mars
i. Pakaian Adat Ambalan
j. Scraft


Pasal 12
Logo
(1) Logo ambalan KH.Hasyim Asyi’ari dan Ny. Hj. Masruroh berbentuk segi lima.

(2) Atribut ambalan KH.Hasyim asy’ari – Ny.Hj. Masruroh dicantumkan hak ciptanya.

Pasal 13
Bendera
Bendera ambalan berbentuk persegi panjang.

Pasal 14
Lengan Kiri
(1) Lengan kiri ambalan KH. Hsyim asy’ari Ny.Hj. Masruroh berwarna coklat tua.

(2) Lengan kiri tersebut adalah asesoris yang menciri khaskan anggota pramuka MA Ma’arif NU Kencong.

Pasal 15
Pusaka Ambalan
Pusaka ambalan berbentuk tombak berwarna emas.

Pasal 16
Adat Ambalan
(1) Proses adat ambalan dilakukan oleh pemangku adat beserta pengawal.

(2) Pengawal berjumlah dua orang dengan membawa bendera ambalan.

Pasal 17
Amsal
Amsal ambalan KH.Hasyim Asy’ari dan NY.Hj. Masruroh ini mengibaratkan anggota Pramuka yang tidak pantang menyerah dalam menjalani tugasnya.

Pasal 18
Sandi Ambalan
Sandi ambalan KH Hasyim Asy’ari dan NY Hj Masruroh berjudul “jadilah kau seperti perahu kencana”.

Pasal 19
Hymne dan Mars
(1) Himne dan mars ambalan adalah lagu dari ambalan KH hasyim asy’ari dan NY Hj masruroh.

(2) Mars pramuka MA Ma’arif NU kencong berjudul Jayalah Pramuka Yunisma.

(3) Hymne MA Ma’arif NU Kencong berjudul Kami Pramuka Yunisma.


Pasal 20
Pakaian adat ambalan
(1) Pakaian adat ambalan ini hanya dapat dipakai oleh pemangku adat.

(2) Pakaian adat ambalan ini akan dikenakan oleh pemangku adat saat prosesi adat ambalan; dan

(3) Pakaian adat ambalan wajib dikenakan pada saat kegiatan berlangsung.

(4) Kegiatan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3) adalah kegiatan kegiatan tertentu.

Pasal 21
Scraft
(1) Scraft Ambalan ini dibentuk segitiga sama kaki.

(2) Scraft ambalan ini dapat dikenakan diberbagai kegiatan.

Pasal 22
Pergantian atribut
Pergantian atribut dapat dilaksanakan apabila terdapat kemudhorotan.

Pasal 23
Penutup
Hal –hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan dijelaskan di dalam Anggaran rumah tangga.