Rantai Makanan Dan Jaring Makanan
Rantai Makanan adalah Perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antar mahluk hidup , Contoh :
Padi - tikus - ular - elang - pengurai
Padi dimakan oleh Tikus , Kemudian Tikus dimakan oleh Ular , Ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa Waktu , burung elang mati. Bangkainya Membusuk Diuraikan Oleh Mahluk Hidup Pengurai dan Bercampur Dengan Tanah Membentuk humus. Humus sangat Dibutuhkan Tumbuhan , terutama Rumput. Begitulah Seterusnya Sehingga Proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen 1 adalah Zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), Konsumen 2 adalah ikan-ikan kecil, Konsumen 3 adalah ikan-ikan sedang, dan Konsumen 4 adalah ikan-ikan besar. Urutan Peristiwa memakan dan Dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.
Agar Rantai Makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, Konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan Seterusnya.
Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah mahluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil Kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh Pengurai adalah bakteri dan Jamur.
Energi mengalir dari satu mahluk hidup ke Mahluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai Makanan adalah Hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan Konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Produsen -(dimakan)- Konsumen 1 -(dimakan)-Konsumen 2 -(mati,kemudian membusuk)- Pengurai -(Sebagai pupuk Bagi produsen)-Produsen
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalan beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari beberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan.
Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antar mahluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.
D. Jenis makanan hewan
1. Herbivora (pemakan tumbuhan)
Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang Makanannya berasal dari tumbuhan. Hewan ini Memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah di potong oleh gigi seri.
Contoh : Sapi, Kambing, kelinci, gajah, kijang, kerbau, jerapah, kuda, zebra, dll.
2. Karnivora (pemakan daging/hewan lain)
Kelompok hewan karnivora adalah Kelompok Hewan yang memakan hewan lain. sebagian besar hewan yang termasuk di dalam kelompok ini merupakan hewan buas dan liar. Hewan ini Harus berburu untuk mendapatkan makanan. Oleh karenanya, hewan ini Memiliki gigi taring yang tajam dan Kuat. Gigi taring berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa. Hewan ini juga memiliki Gigi seri yang tajam dan Kuat Meskipun berukuran kecil. Gigi ini juga berfungsi untuk memotong makanan. Hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, ular, dll.
3. Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging/hewan lain)
Kelompok hewan omnivor merupakan hewan yang Makanannya berasal dari tumbuhan maupun hewan lain. Hewan omnivor memiliki susunan gigi tersendiri. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham hewan ini berkembang dengan baik untuk menyesuaikan dengan makananya. Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain. Sementara itu, gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan makanan berupa tumbuhan. Orangutan, gorila, dan monyet, merupakan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini.
Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/voS16wbBJgF8Hkyr8
Sumber Materi : Ringkasan Materi Ipa Kelas 6
Padi - tikus - ular - elang - pengurai
Padi dimakan oleh Tikus , Kemudian Tikus dimakan oleh Ular , Ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa Waktu , burung elang mati. Bangkainya Membusuk Diuraikan Oleh Mahluk Hidup Pengurai dan Bercampur Dengan Tanah Membentuk humus. Humus sangat Dibutuhkan Tumbuhan , terutama Rumput. Begitulah Seterusnya Sehingga Proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen 1 adalah Zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), Konsumen 2 adalah ikan-ikan kecil, Konsumen 3 adalah ikan-ikan sedang, dan Konsumen 4 adalah ikan-ikan besar. Urutan Peristiwa memakan dan Dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.
Agar Rantai Makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, Konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan Seterusnya.
Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah mahluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil Kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh Pengurai adalah bakteri dan Jamur.
Energi mengalir dari satu mahluk hidup ke Mahluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai Makanan adalah Hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan Konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Produsen -(dimakan)- Konsumen 1 -(dimakan)-Konsumen 2 -(mati,kemudian membusuk)- Pengurai -(Sebagai pupuk Bagi produsen)-Produsen
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalan beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari beberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan.
Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antar mahluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.
D. Jenis makanan hewan
1. Herbivora (pemakan tumbuhan)
Kelompok hewan herbivor merupakan hewan yang Makanannya berasal dari tumbuhan. Hewan ini Memiliki susunan gigi yang khas. Gigi hewan ini terdiri atas gigi seri dan gigi geraham, dan tidak memiliki gigi taring. Gigi seri berada di depan dan tajam. Gigi ini berguna untuk memotong makanan. Sementara itu, gigi geraham berfungsi untuk menghaluskan makanan yang telah di potong oleh gigi seri.
Contoh : Sapi, Kambing, kelinci, gajah, kijang, kerbau, jerapah, kuda, zebra, dll.
2. Karnivora (pemakan daging/hewan lain)
Kelompok hewan karnivora adalah Kelompok Hewan yang memakan hewan lain. sebagian besar hewan yang termasuk di dalam kelompok ini merupakan hewan buas dan liar. Hewan ini Harus berburu untuk mendapatkan makanan. Oleh karenanya, hewan ini Memiliki gigi taring yang tajam dan Kuat. Gigi taring berguna untuk merobek dan mengoyak mangsa. Hewan ini juga memiliki Gigi seri yang tajam dan Kuat Meskipun berukuran kecil. Gigi ini juga berfungsi untuk memotong makanan. Hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah harimau, singa, anjing, buaya, ular, dll.
3. Omnivora (pemakan tumbuhan dan daging/hewan lain)
Kelompok hewan omnivor merupakan hewan yang Makanannya berasal dari tumbuhan maupun hewan lain. Hewan omnivor memiliki susunan gigi tersendiri. Gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham hewan ini berkembang dengan baik untuk menyesuaikan dengan makananya. Gigi seri dan gigi taring digunakan ketika memakan makanan yang berupa hewan lain. Sementara itu, gigi seri dan gigi geraham digunakan ketika memakan makanan berupa tumbuhan. Orangutan, gorila, dan monyet, merupakan beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini.
Sumber Gambar : https://images.app.goo.gl/voS16wbBJgF8Hkyr8
Sumber Materi : Ringkasan Materi Ipa Kelas 6