KEUTAMAAN BERDOA SEBELUM TIDUR

Keutamaan Berdoa Sebelum Tidur

Sekuat apapun manusia, dia menjadi sangat lemah ketika tidur. Orang yang tidur lelap, bisa menjadi sasaran bagi makhluk jahat di sekitarnya. Jika dia bisa merasa aman dari gangguan manusia, tidak ada jaminan aman dari gangguan makhluk yang tidak nampak. Itulah jin yang jahat. Jika mereka tidak mengganggu anda di alam nyata, bisa jadi mereka akan mengganggu anda di alam mimpi. Itulah kesempatan terbesar bagi setan untuk bertindak nakal, mengganggu manusia.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah." [1]

Jika gangguan dari luar, anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mengusirnya. Tapi ini tidak berlaku ketika dalam mimpi. Anda tidak mungkin memanggil perawat atau istri anda untuk mengusir setan yang mengganggu anda dalam dunia mimpi. Karena itulah, orang yang tidur tanpa berdzikir terlebih dahulu, akan menjadi penyesalan baginya.

Dalam Al-Adzkar, An-Nawawi membuat judul bab: "Bab Makruh Tidur tanpa Berdzikir kepada Allah (sebelum tidur)" (Al-Adzkar, hlm. 95). Selanjutnya, An-Nawawi menyebutkan hadis berikut: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang tidur, sementara tidak berdzikir ketika hendak tidur, akan menjadi penyesalan baginya di hadapan Allah." [2]

Malaikat Dan Setan Menghadiri Orang Yang Hendak Tidur

Dalam hadist yang berasal dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan: "Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan syetan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, 'Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan,' sedangkan syetan membisikan, 'Akhiri (malam-mu) dengan keburukan.' Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu." [3]

Di saat anda tidur, anda sangat butuh pertolongan dan pengamanan dari Allah. Untuk mendapatkan jaminan keamanan ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita berbagai doa dan dzikir sebelum tidur. Anda bisa rutinkan doa ini, setiap kali anda hendak tidur.

Doa Tidur 1 (Al-Mu'awwidzaat)

Mengumpulkan dua telapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian dengan dua telapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan 3x.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤﴾

(1) Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa.
(2) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.
(3) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan.
(4) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
(Al-Ikhlas [112]: 1-4).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

(1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh.
(2) Dari kejahatan makhluk-Nya.
(3) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
(4) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.
(5) Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
(Al-Falaq [113]: 1-5).

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ﴿٦﴾

(1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia.
(2) Raja manusia.
(3) Sembahan manusia.
(4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.
(5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
(6) Dari jin dan manusia.
(An-Nas [114]: 1-6).

HR. Al-Bukhari 9/62 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/1723.

Sumber: Hisnul Muslim.

Doa Tidur 2 (Ayat Kursi)

اللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿٢٥٥﴾

Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255).

HR. Bukhari 2311.

Membaca ayat kursi sebelum tidur memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa beliau pernah ditugasi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menjaga zakat ramadhan. Malam harinya datang seorang pencuri dan mengambil makanan. Dia langsung ditangkap oleh Abu Hurairah. "Akan aku laporkan kamu ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Orang inipun memelas. Minta dilepaskan karena dia sangat membutuhkan dan punya tanggungan keluarga. Dilepaslah pencuri ini. Siang harinya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Abu Hurairah tentang kejadian semalam. Setelah diberi laporan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dia dusta, dia akan kembali lagi." Benar, di malam kedua dia datang lagi. Ditangkap Abu Hurairah, dan memelas, kemudian beliau lepas. Malam ketiga dia datang lagi. Kali ini tidak ada ampun. Orang inipun minta dilepaskan. "Lepaskan aku, nanti aku ajari bacaan yang bermanfaat untukmu." Dia mengatakan: "Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai satu ayat. Maka akan ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi."

Sumber: http://www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian/posts/321549187945146