DOA MASUK RUMAH


Doa Masuk Rumah 1 (Bismillah)

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillaah.

Dengan nama Allah.

HR. Muslim 2018.

Hadis selengkapnya:
Ada hadis yang menganjurkan agar kita menyebut nama Allah saat masuk rumah. Tujuannya adalah agar setan dari luar tidak turut masuk rumah bersama kita. Dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang memasuki rumahnya lalu dia menyebut nama Allah saat masuk rumah, begitu pula saat dia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), ‘Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.’ Ketika dia masuk rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan-pun mengatakan (pada teman-temannya), ‘Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.’ Dan ketika dia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setanpun berkata, ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.’”

Hadis ini secara umum menunjukkan anjuran untuk berdzikir, menyebut nama Allah ketika masuk rumah dan ketika hendak makan.

Hadis Dho'if (Lemah) Doa Masuk Rumah

Terdapat sebuah hadis yang menyebutkan bacaan khusus ketika masuk rumah. Hadis dari Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang memasuki rumahnya, maka hendaknya dia mengucapkan, ‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji, bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa alallahi robbinaa tawakkalnaa.’ (Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah kami masuk, dan dengan nama Allah kami keluar, dan hanya kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal). Lalu hendaklah menyampaikan salam pada keluarganya.” (HR. Abu Daud 5096. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Hadis ini juga dinilai dho’if oleh al-Albani).

Mengingat hadis ini statusnya dho'if, maka kita tidak merekomendasikan untuk merutinkannya. Hanya saja, dianjurkan bagi kita untuk berdzikir, menyebut nama Allah ketika masuk rumah dengan kalimat umum, misalnya dengan mengucapkan bismillah, selanjutnya ucapkan salam untuk yang ada di dalam rumah.

Sumber: https://konsultasisyariah.com/28306-baca-doa-ini-agar-setan-tidak-masuk-rumah-anda.html

Doa Masuk Rumah 2 (Salam)

Misalnya dengan mengucapkan:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

As-salaamu 'alaikum.

Semoga keselamatan atas kalian.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya, “Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.” (HR. Tirmidzi no. 2698. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dho’if. Namun Syaikh Al Albani merujuk pendapatnya dan menshahihkan hadits ini dalam Shohih Al Kalim 47).

Juga terdapat perintah dalam ayat Al Qur’an, “Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (An-Nur [24]: 61).

Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Jika engkau masuk rumah dan menemui keluargamu, maka ucapkanlah salam pada mereka sebagai salam penghormatan di sisi Allah dan juga untuk mendapatkan berkah yang baik.” (Diriwayatkan dalam Al Adabul Mufrod no. 1095).

Jika diberi salam, maka hendaklah dibalas sebagaimana perintah Allah, “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” (An-Nisa’ [4]: 86).

Sebagian ulama mengatakan, jika ada yang memberi salam, maka balaslah dengan yang lebih sempurna atau balaslah dengan yang semisal. Membalas dengan lebih sempurna dihukumi sunnah, sedangkan membalas dengan yang semisal dihukumi wajib (Shahih Al Adab Al Mufrod, 3: 219). Misalnya, ketika memasuki rumah diucapkan salam “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah,” yang lebih sempurna adalah menjawab dengan “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.” Yang semisal adalah membalas dengan ucapan “assalamu ‘alaikum wa rahmatullah.”

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin berkata, “Jika engkau memasuki suatu rumah, maka ucapkanlah salam pada orang yang ada di dalam baik pada keluarga, teman, atau selain itu. Ini termasuk sunnah. Wallahul muwaffiq.” (Syarh Riyadhis Sholihin, 4: 414).

Diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahili, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ada tiga orang yang mendapat jaminan dari Allah, (di antaranya) seseorang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia mendapatkan jaminan dari Allah.” (HR. Abu Dawud no. 2494, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud: shahih).

Sumber: https://rumaysho.com/6006-doa-masuk-rumah.html dan https://asysyariah.com/menyebarkan-salam



Doa Keluar Dan Masuk Rumah

Doa Masuk Rumah Ketika Tidak Ada Orang

اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ

As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihiin.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.

HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod 806/1055. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Al Fath, 11: 17.

Mengucapkan salam pada rumah yang tidak berpenghuni atau tidak ada seorangpun di rumah tersebut tidaklah wajib, namun disunnahkan.

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika seseorang masuk rumah yang tidak didiami, maka ucapkanlah: (doa di atas).”

Hal di atas diucapkan ketika rumah kosong. Namun jika ada keluarga atau pembantu di dalamnya, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alaikum”. Namun jika memasuki masjid, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin”. Sedangkan Ibnu ‘Umar menganggap salam yang terakhir ini diucapkan ketika memasuki rumah kosong.

Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar berkata, “Disunnahkan bila seseorang memasuki rumah sendiri untuk mengucapkan salam meskipun tidak ada penghuninya. Yaitu ucapkanlah: (doa di atas). Begitu pula ketika memasuki masjid, rumah orang lain yang kosong, disunnahkan pula mengucapkan salam “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin. Assalamu ‘alaikum ahlal bait wa rahmatullah wa barakatuh”. (Al Adzkar, hal. 468-469).

Maksud kalimat “Assalamu ‘alainaa” menunjukkan seharusnya do’a dimulai untuk diri sendiri dulu baru orang lain.

Sedangkan kalimat “wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin”, yaitu salam pada hamba yang sholeh, maksud sholeh adalah orang yang menjalani kewajiban, hak Allah dan juga hak hamba. (Syarh Shahih Al Adabil Mufrod, 3: 186).

Sumber: https://rumaysho.com/6018-mengucapkan-salam-pada-rumah-kosong.html