Terjual |
: |
0 |
Disukai |
: |
0 |
Dilihat |
: |
144 |
Stok |
: |
0 |
George Muller, lahir di Kroppensstedt, Jerman, pada tanggal 27 September 1805. Semasa mudanya, dia suka mencuri, berbohong dan mabuk-mabukan. Seperti Rasul Paulus, Tuhan pun mengubahkan hidupnya. Pertobatannya terjadi saat ia berusia sekitar 20 tahun. Waktu itu ia berkuliah di Universitas Halle. Ia bertobat dengan pertolongan delapan orang teman kampusnya yang awalnya sering ia jadikan sebagai bahan olokan karena dianggap terlalu rohani. Sejak pertobatannya, ia bersungguh-sungguh di dalam mengasihi dan melayani Tuhan hingga ia meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Selama hidupnya, ia menjadi misionaris Kristen dan kepala dari sebuah rumah yatim piatu di Bristol Inggris, ia mengasuh 10,024 anak yatim piatu. Tidak hanya dikenal karena menyediakan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak asuhannya, tetapi juga karena ia telah meninggalkan teladan iman yang bergantung penuh pada pemeliharaan Allah. Lebih dari 3000 anak yatim piatu yang diasuhnya, dimenangkan bagi Kristus melalui pelayanannya oleh penyertaan Roh Kudus.
Ketika kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, maka kita mengalami lahir baru. Bukan kelahiran secara jasmani dari daging, namun kelahiran secara rohani. Kita dilahirkan oleh Allah untuk menjadi anak-anak Allah dan kita ini menjadi bagian dari keluarga Allah.
Hidup kita akan diubahkan Tuhan ketika kita lahir baru. Cara kita hidup di dunia akan berbeda dengan cara hidup orang yang belum lahir baru. Hidup kita seharusnya berdampak bagi orang-orang di sekeliling kita, karena ketika kita menerima Yesus, kuasa menjadi anak-anak Allah itu kita terima (LEW).
Puji Tuhan! Kita yang menerima Yesus, menerima kuasa untuk MENJADI ANAK-ANAK ALLAH. Tidakkah ini sesuatu yang luar biasa?
DOA
Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugerah-Mu, Engkau telah menjadi Tuhan dan Juru Selamatku. Aku percaya Engkau telah memberiku kuasa untuk menjadi anak-anakMu. Tuntunlah hidupku selalu berjalan dalam kehendak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin