Terjual |
: |
0 |
Disukai |
: |
0 |
Dilihat |
: |
12 |
Stok |
: |
10 |
“Tasawuf Terakhir akan memudahkan kita memahami dasar-dasar pemikiran dunia tasawuf dan sufi. Buku ini menjelaskan kaidah-kaidah penting dalam pemikiran tasawuf dengan bahasa yang mudah dipahami, seperti pembahasan wahdat al-wujûd, tajallî, al-insan al-kamil, cinta, dan kaidah-kaidah lainnya yang penting untuk dipahami dalam pemikiran tasawuf.†- Muhammad Nur Jabir, Direktur Rumi Institute.
Stagnansi pendekatan teologis semakin terasa dan bahkan terkadang menjadi sumber konflik sosial. Oleh sebab itulah tasawuf falsafi harus dieksplorasi dan ditawarkan sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai problematika kontemporer.
“Tasawuf Terakhir memilih menampilkan corak tasawuf falsafî. Ada semacam kegelisahan sosio-antropologis dan politis dalam setiap kritik yang dibangun dalam buku ini sehingga narasinya tidak sama sekali terlepas dari dinamika kontekstual. Namun di luar itu, bagaimanapun, tasawuf tetaplah berada di wilayah hati. Karena itu, tidak perlu menyiapkan setumpuk teori untuk membaca tulisan ini. Cukup menelisik di kedalaman hati, untuk menyediakan ruang yang nyaman bagi “kesunyian masing-masingâ€, seperti yang disebut sang penulis, ruang untuk mengikhlaskan hati dan membiarkannya memahami bahasa rasa.†- Nani Widiawati, Peneliti & Pengajar Tasawuf