Dalam sebuah narasi yang ditulis pada tahun 1973, fase pembuka dan penutup sejarah manusia tidak begitu sulit untuk dipahami dibandingkan fase tengah-tengahnya. Pada Zaman Paleolitik Rendah (sekitar fase ke-15-16 dalam kurun sejarah manusia hingga sekarang), kehidupan itu seragam karena, walaupun komunikasi berlangsung Iambat, perubahan berjalan lebih Iambat lagi.

Dalam lima abad terakhir, habitat manusia telah menjadi satu kesatuan teknologi dan ekonomi, meskipun tidak dalam ranah politik, karena akselerasi perubahan telah dilampaui oleh kecepatane komunikasi. Selama fase tengah-tengah, khususnya selama empat setengah milenium (3000 SM-1500 M), perubahan berjalan lebih cepat daripada alur komunikasi, dan konsekuensinya dalam periode ini perbedaan antara cara-cara hidup regional mencapai puncaknya.

Ini merupakan sebuah fakta sejarah yang harus dipikirkan dalam suatu narasi sejarah, dan di sini naratornya dihadapkan dengan masalah untuk mencatat setengah dosin peristiwa yang terjadi secara bersamaan.

Saya meniru permainan tukang sulap yang menahan beberapa bola di udara secara bersamaan. Saya terus saja menyusun sejarah di setiap kawasan dan pada gilirannya meninggalkannya, Dengan resiko menanggalkan keberurutan kajian sejarah di kawasan-kawasan tertentu, saya bisa menghadirkan sejarah dunia secara keseluruhan dalam rangkaian yang kurang-lebih kronologis.

Bentuk penyajian naratif dan analitis serta komparatif Ini memilikl keunggulan dan kelemahan tersendiri. Dan tujuan saya menghadirkan buku ini adalah untuk inelihat sejarah manusia seolah-olah seperti mata burung di angkasa secara komprehensif dalam bentuk narasi.