Sariawan adalah luka kecil, dangkal, dan terasa nyeri yang muncuk pada jaringan lunak dalam mulut, pada dasar gusi, bawah lidah, atau sepanjang sisi rongga mulut. Sariawan sering disebut juga dengan aphthous ulcer, aphthous stomatitis, canker sores, atau mouth ulcer. Sariawan bisa muncul hanya satu atau beberapa buah sekaligus, namun sariawan tidak menular.

Penyebab sariawan yang paling umum adalah daya tahan tubuh melemah, kekurangan vitamin B12 dan/atau asam folat, serta infeksi bakteri atau virus tertentu. Kadang, perubahan hormon tubuh seperti saat menstruasi atau hamil juga bisa menyebabkan sariawan muncul.

Pada beberapa kasus, trauma pada jaringan lunak mulut dapat menyebabkan sariawan. Misalnya saat lidah atau bibir tergigit ketika mengunyah makanan, lidah tergores makanan yang tajam seperti keripik, atau ketika Anda menyikat gigi terlalu keras sehingga melukai gusi.

Siapapun dapat mengalami sariawan, tapi memang lebih sering terjadi pada remaja dan wanita dewasa muda. Beberapa orang yang rentan sariawan bisa mengalami sariawan yang lebih parah.

Berbagai pilihan obat sariawan alami, termasuk obat sariawan di lidah
Meski sariawan tidak berbahaya, rasa perihnya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sariawan pun bisa sangat lama sembuhnya, sekitar satu sampai dua minggu. Maka, bukannya tidak mungkin sariawan bikin Anda jadi tidak nafsu makan dan malas berbasa-basi dengan orang sekitar.

Cepat atasi sariawan membandel dengan berbagai pilihan obat sariawan ampuh berikut ini:

1. Madu
Madu adalah salah satu pilihan obat sariawan alami yang cukup ampuh. Caranya cukup dengan mengoleskan madu di atas sariawan tersebut.

Dilansir dari Prevention, madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang bisa membantu mengurangi rasa perih sekaligus mempercepat proses pemulihan sariawan. Kesimpulan tersebut didapat dari penelitian asal Saudi Arabia terhadap 94 partisipan yang rutin mengoleskan madu pada sariawan di mulut mereka selama empat hari berturut-turut.

2. Air garam
Berkumur dengan air garam selama kurang lebih 1-2 menit menit dapat meredakan sariawan tanpa obat. Garam memiliki sifat antiradang dan antibakteri untuk mencegah sariawan Anda berkembang makin parah. Garam juga membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan. Selain sebagai obat sariawan alami, garam bermanfaat untuk mencegah infeksi di mulut.

Untuk membuat air larutan garam, cukup tambahkan satu setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Aduk rata dan kumur-kumur air di dalam mulut. Jangan ditelan. Segera buang setelah selesai dan bilas dengan minum air putih. Ulangi berkumur air garam untuk beberapa kali dalam sehari sampai sariawan terlihat mengempis.

3. Kelapa
Kelapa diyakini mampu menjadi obat sariawan di lidah atau di bibir. Kelapa bekerja mencegah peradangan luka semakin memburuk sekaligus mengurangi rasa sakit yang timbul akibat sariawan. Kelapa juga diyakini dapat membantu menyejukkan suhu tubuh, yang pada beberapa kasus menjadi penyebab timbulnya sariawan.

Cara menggunakan kelapa sebagai obat sariawan alami sebenarnya cukup mudah. Campurkan madu dengan susu kelapa atau minyak kelapa, lalu oleskan ramuan tersebut di luka sariawan Anda. Ulangi sebanyak 3-4 kali dalam sehari, sampai sariawan mulai tampak mengempis.

4. Kantong teh bekas
Mengompreskan kantong teh bekas juga bisa Anda jadikan obat sariawan di lidah dan bibir. Kantong teh bersifat basa dapat menetralisir lingkungan mulut yang asam agar tidak memperburuk rasa sakit akibat sariawan tersebut.

Daun teh mampu melawan infeksi dan peradangan yang menyebabkan sariawan. Terlebih, sisa teh yang diseduh dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mengurangi risiko penyakit gusi, menurut American Academy of Periodontology.

Caranya cukup dengan menempelkan kantong teh celup bekas pakai selama kira-kira lima menit pada sariawan Anda.

5. Lidah buaya
Satu sariawan di lidah bisa membuat seluruh mulut Anda terasa tak nyaman dan panas. Untuk itu, siapkan daun lidah buaya asli dan cuci sampai bersih sebagai obat sariawan di lidah. Kemudian, oleskan getah atau daging lidah buaya secukupnya langsung pada sariawan Anda. Biarkan selama beberapa jam dan ulangi dua sampai tiga kali sehari. Lidah buaya ampuh untuk menghilangkan sariawan di lidah karena fungsinya sebagai antiperadangan dan pereda nyeri yang alami.

6. Es batu
Dalam beberapa hari, sariawan di lidah bisa membengkak dan terasa menyakitkan. Agar sariawan cepat kempis dan sembuh, Anda bisa mengompres lidah dengan es batu yang dibungkus kain lembut. Rasa sejuk es batu bisa menjadi obat sariawan alami yang meringankan rasa nyeri. Jika sulit, kulum es batu pada bagian lidah yang sariawan sampai mencair sepenuhnya di mulut.

7. Menghindari makanan asam
Makanan asam dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan kerusakan permukaan jaringan lunak tubuh. Maka, batasi dulu porsi makanan asam Anda selama sedang sariawan. Gantikan dengan sayuran hijau yang rasanya netral atau manis, susu, air kelapa, dan teh. Pilihan makanan dan minuman ini tidak bersifat asam sehingga aman untuk sariawan Anda.

8. Kumur pakai obat kumur
Tidak semua obat kumur bisa dijadikan obat sariawan, lho! Kebanyakan produk obat kumur di pasaran hanya bisa mengobati sariawan ringan dan dangkal, misalnya karena tergores makanan atau lidah tergigit saat mengunyah. Beberapa sariawan tertentu yang diakibatkan infeksi bakteri juga masih termasuk

Peneliti di University of Pennsylvania mengatakan sampai saat ini belum ada obat kumur yang benar-benar ampuh sebagai obat sariawan. Namun, pastikan obat kumur yang Anda pilih mengandung salah satu dari empat hal di bawah ini untuk mengobati sariawan:

Zat antiseptik/antibiotik, untuk membunuh bakteri di sekitar luka
Zat antihistamin atau anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam mulut
Zat antijamur untuk mengurangi pertumbuhan jamur dalam mulut
Zat kortikosteroid untuk mengobati peradangan akibat sariawan
Tentu saja Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab sariawan yang Anda alami untuk mengetahui obat kumur dengan kandungan apa yang tepat untuk mengatasi sariawan tersebut.

9. Obat kortikosteroid
Kadang, mencari obat sariawan di lidah yang ampuh itu cukup sulit. Jika berbagai obat sariawan alami di atas tidak cukup, Anda bisa mampir ke apotek atau toko obat terdekat untuk membeli obat kortikosteroid yang bisa melawan peradangan dan meredakan nyeri. Biasanya obat kortikosteroid untuk sariawan tersedia dalam bentuk salep mulut, obat kumur, atau obat minum.

Apakah ada obat sariawan untuk anak?
Sariawan umumnya hilang dalam kurun waktu 7 hingga 14 hari tanpa pengobatan. Namun, tak semua anak bisa menahan rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan. Anda dapat melakukan hal-hal berikut di rumah sebagai obat sariawan untuk anak:

1. Pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol yang biasanya digunakan untuk mengatasi demam bisa dijadikan obat sariawan untuk anak. Akan tetapi, jangan berikan ibuprofen pada bayi berusia 6 bulan atau kurang, atau kepada anak yang mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus. Jangan pula berikan aspirin pada anak karena risiko penyakit serius seperti sindrom Reye.

2. Berikan es batu untuk anak kulum dalam mulutnya. Es berfungsi untuk meredakan rasa nyeri di mulut akibat sariawan. Hindari memberikan anak Anda makanan yang bercita rasa pedas atau asam.

3. Anda juga bisa memberikan antasida cair sebanyak 4 kali sehari sebagai obat sariawan untuk anak. Untuk anak yang sudah berusia lebih dari 6 tahun, berikan satu sdm (5 mL) antasida sebagai obat kumur setelah makan. Apabila anak Anda masih di bawah usia 6 tahun, celupkan kapas bersih ke dalam cairan antasida dan oleskan ke luka sariawannya.

4. Gunakan perawatan obat sariawan untuk anak berikut, hanya jika anak Anda di atas usia 4 tahun:

Oleskan sedikit krim penghilang rasa sakit pada sariawan di mulut untuk menghilangkan rasa sakit. Krim tersebut dapat menyebabkan rasa perih singkat saat dioleskan ke luka sariawan, maka oleskan sedikit dan tipis-tipis saja.
Mintalah anak Anda membilas mulutnya dengan air asin atau dengan soda kue dan air hangat, lalu ludah. Ingatkan anak untuk tidak menelan cairan tersebut, ludahkan setelah berkumur.
5. Hubungi dan konsultasikan ke dokter jika Anda sudah memberikan obat sariawan untuk anak, namun anak Anda memiliki salah satu dari gejala berikut:

Sariawan yang tidak hilang dalam 14 hari
Nyeri mulut meningkat
Kesulitan menelan
Tanda-tanda infeksi di sekitar mulut yang sakit (nanah, keluar cairan asing dari lukanya, atau pembengkakan)
Tanda-tanda dehidrasi (air kencing sedikit dan berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, mulut kering, pusing)
Demam sampai anak Anda mengalami kejang
Yang harus diperhatikan saat menggunakan obat kumur untuk mengobati sariawan
Kebanyakan sariawan akan sembuh selama satu minggu. Namun, segera temui dokter jika sariawan Anda tidak sembuh juga setelah 2 minggu, atau bentuk sariawan semakin besar atau meluas. Dokter juga akan mendiagnosis Anda untuk menentukan apa ada masalah medis yang memicu munculnya sariawan.
Ketika Anda menggunakan obat kumur, jangan minum langsung dari leher botol obat kumur. Dikhawatirkan bakteri lain akan berpindah dari botol ke dalam tubuh, sehingga dapat memicu timbulnya peradangan baru di dalam mulut atau tenggorokan.
Jangan menggunakan obat kumur dengan takaran lebih dari 15 ml. Hindari pemakaian obat kumur untuk sariawan pada anak berusia 12 tahun ke bawah.
Saat mengalami sariawan, hindari penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate. Zat tersebut bisa memperparah luka pada sariawan.
Bagaimana mencegah sariawan agar tidak sering kambuh?
Ada banyak pilihan obat sariawan alami, tapi selalu lebih baik mencegah daripada mengobati. Setelah sembuh, Anda bisa mencegah sariawan datang kembali dengan mengikuti tips-tips berikut:

Perhatikan makanan apa yang Anda makan. Hindari makanan yang dapat mengiritasi mulut Anda, seperti kacang, keripik, pretzel, bumbu tertentu, makanan asin dan buah-buahan asam, seperti nanas, jeruk bali dan jeruk. Hindari makanan yang membuat Anda sensitif dan alergi.
Pilihlah makanan yang sehat. Makan lebih banyak buah, sayur dan gandum utuh untuk mencegah kekurangan gizi yang bisa menyebabkan sariawan
Jaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik. Menyikat gigi setelah makan dan menggunakan benang gigi 1 kali sehari dapat menjaga mulut tetap bersih dan bebas dari sisa makanan yang dapat memicu luka. Gunakan sikat gigi yang halus untuk membantu mencegah iritasi pada jaringan yang lembut, serta hindari pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
Lindungi mulut Anda. Apabila Anda menggunakan kawat gigi atau perlengkapan gigi lainnya, tanyakan dokter gigi mengenai lilin ortodontik untuk menutupi ujung yang tajam.
Kurangi stress. Apabila sariawan Anda seringnya muncul ketika stres, bekali diri dengan berbagai teknik menghilangkan stres. Misalnya meditasi dan teknik pernapasan dalam.