Dini hari itulah yang menjadi saksi awal saya menyaksikan pertandingan Real Madrid. Dini hari yang membawa pagi saya tampak ceria. Semua itu karena Real Madrid. Real Madridlah yang membuat saya bisa memasang wajah sombong di hadapan teman-teman SMP kala itu. Real Madrid pula yang menjadi alasan saya menjadi lemas tak berdaya jadi bahan olok-olok. Tak ada tempat untuk menyelimuti rasa malu. Tak ada kata ampun untuk klub favorit Anda bila kalah dini hari itu.

Sebagai fans, pasti semua ingin Real Madrid memenangkan pertandingan dan juara di setiap kompetisi, tapi sebenarnya bagi saya, menonton pertandingan Real Madrid adalah suatu kebahagiaan dan kebutuhan. Semua fans pasti pernah mengalami kekalahan dan klubnya puasa gelar, tapi fans yang sudah merasakan gelar juara UCL 3 kali beruntun cuma kita, Madridista.