Terjual |
: |
0 |
Disukai |
: |
0 |
Dilihat |
: |
305 |
Stok |
: |
0 |
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sudah pasti seorang yang menjadi tulang pungggung memiliki pekerjaan utama atau usaha utama sebagai sumber penghasilan utama pula. Penghasilan utama, guna memenuhi seluruh kebutuhan keluarga kita. Sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi dengan penghasilan utama tersebut.

Yah, terkadang penghasilan utama yang dimiliki sebagian orang melebihi dari kebutuhan keluarganya dalam sebulannya. Namun tak bisa dipungkiri juga, kalau ada juga yang penghasilannya kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam satu bulan.Â
Intinya, Kalau penghasilannya lebih berarti bisa menabung, tapi kalau penghasilannya kurang berarti tidak bisa menabung, dan kadang malah buntung.
Nah, sekarang bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan yang mendadak muncul kalau kita tidak punya tabungan? Pasti jawabannya pinjam uang kesana kemari dulu baru kalau sudah ada rejeki uangnya diganti.
Ya, mungkin kita bisa saja meminjam di karib kerabat dan sahabat kita. Tapi ingat, tidak selamanya mereka akan memberikan jumlah uang yang kita inginkan. Dan masak iya sih setiap kita terkena musibah selalu pinjam uang? Bagus kalau bisa segera melunasinya. Tapi kalau hutang belum lunas terkena musibah lagi? Itu namanya sudah jatuh tertimpa tangga..
Sekarang ini, sementara yang kita harapkan hanyalah penghasilan utama yang cukup untuk makan saja. Dan jika pun lebih, kalau lebihnya tidak banyak kan habis juga ujung-ujungnya kalau digunakan untuk menutupi kebutuhan yang banyak kedepannya.
Kita perlu menabung, untuk berjaga-jaga kalau suatu saat butuh uang mendesak. Contohnya seperti: anak tiba-tiba sakit, tidak diminta-minta kecelakaan, terkena bencana alam dll yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kalau kita tidak punya tabungan, selamanya kita hanya bisa gali lubang tutup lubang lagi.
Beda ceritanya kalau punya tabungan. Jadi pas benar-benar butuh, ternyata masih ada simpanan yang bisa digunakan. Kalau begitu kan enak...!!
Saudaraku, tidak sedikit orang yang kelihatannya bekerja dan berpenghasilan lumayan tapi nasibnya menjadi tragis akibat kebutuhannya ternyata lebih besar dari pada penghasilannya. Dan itu bisa kita jadikan pelajaran bahwa sebenarnya kita perlu untuk menambah penghasilan melalui jalan lainnya.
Oleh karena itulah, penting bagi kita untuk membangun sebuah usaha sampingan atau sambilan, guna mendapatkan penghasilan sampingan yang dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga kita. Usaha apa saja, yang penting halal mari kita kembangkan meskipun usahanya terlihat sepele di mata orang lain seperti Bripka Seladi yang menjadi pemulung.
Bukannya kita kurang bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan lo ya, tapi membuka usaha sampingan itu memanglah penting. Itu supaya kita tidak terlalu ngoyo menguras tenaga dan pikiran dalam memenuhi kebutuhan keluarga menggunakan pekerjaan utama kita.
Apa lagi kita hanyalah karyawan biasa yang cuma mengharap gaji dari tempat kerja. Kan bisa dikatakan bahwa penghasilannya masih tergolong cukup, bukan lebih. Oke lah kalau sekarang lebih misalnya. Tapi dua atau enam tahun kemudian belum tentu penghasilan tersebut cukup untuk menutupi kebutuhan keluarga yang faktanya setiap tahunnya semakin meningkat.
Coba pikir dulu. Sekarang kita adalah pasutri yang baru punya anak satu. Nah, penghasilan kita 2 juta rupiah cukup untuk makan sebulan dan bahkan ada sisanya lagi untuk ditabung. Tapi 6 tahun kemudian, bisa jadi kebutuhan kita jadi naik 3 kali lipat, karena kita ketambahan 2 orang anak lagi. Sedangkan anak pertama sudah sekolah yang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.Â
Tuh kan, mana cukup uang 2 juta kalau dipenggal-penggal untuk berbagai kebutuhan keluarga? Percayalah, mesikpun gaji kita dinaikkan, tapi inflasi dan pengeluaran kita akan naik berlipat-lipat lebih banyak dibanding kenaikan gaji tersebut.Â
Sekarang bagaimana coba caranya menutupi kebutuhan tersebut kalau kita tidak memiliki penghasilan sampingan? Dan bagaimana  kita  bisa mendapatkan penghasilan sampingan kalau kita tidak pernah membuka usaha sampingan?
So, apa pun alasannya, kita perlu membuka usaha sampingan secepat mungkin.
Yuk, lihat sekeliling kita. Apa kiranya usaha yang unik dan belum banyak dibuka orang lain, yang peminatnya cukup banyak. Mari coba buka usaha tersebut dengan Bismillah. Insya Allah niat baik plus doa plus semangat plus kerja keras dan tidak pantang menyerah, akan membuat usaha kita bakalan berkah.
Untuk membuka usaha sampingan, tidak perlu harus melirik usaha yang terlihat untungnya banyak tapi juga keluar modal cukup banyak. Awali dengan usaha kecil-kecilan dulu, seperti: jualan nasi kuning, buka kios, atau jual jasa (jasa pijat, jasa servis, dll). Saya rasa, masih banyak usaha yang bisa kita jalankan. Hanya saja terkadang rasa takut dan malas yang selalu membelenggu kita untuk tetap duduk di tempat tanpa melakukan usaha sedikitpun.
Ayolah saudaraku, jangan tunggu tua baru kita menyesali waktu yang telah kita buang percumah. Mulai sekarang, mari bekerja keras untuk dunia, dan jangan lupa juga menabung untuk Akhirat..Â
Terus berusaha, dan jangan menyerah sebelum sukses!!