Terjual |
: |
0 |
Disukai |
: |
0 |
Dilihat |
: |
52 |
Stok |
: |
1 |
Part: 40
Halaman: 455
Kematian keluarga Abyakta telah ramai terdengar di warga Poncol Magetan. Peristiwa tahun 1968 telah menimbulkan luka di warga desa, 20 orang lebih warga meninggal dunia akibat diamuk masa karena wabah HIV, termasuk di dalamnya Arkadewi Abyakta beserta anaknya Rhandra Abyakta, Keluarga dari Mahadi Abyakta, keluarga bangsawan yang saat itu terkaya di desanya.
Gedong tua adalah bukti sejarah, tempat di mana warga menghabisi nyawa-nyawa tak bersalah. Gedong tua menjadi angker dan sering disebut dengan rumah hantu Abyakta, mereka meyakini bahwa ruh Abyakta juga puluhan warga yang dibakar hidup-hidup dulu masih berada di dalam, dan setiap malam mereka akan keluar menghantui warga desa.
30 tahun kemudian 1998, Seorang wanita bernama Halimah ,mendapat perlakuan yang Sama karena fitnah zinna yang dilayangkan padanya. Halimah difitnah, rumahnya dibakar, keluarganya disakiti. Tiada satupun orang yang dapat membantunya.
Hingga akhirnya Halimah datang menuju Gedong tua. Keyakinan Halimah bahwa Gedong tua berpenghuni ternyata benar. Seorang lelaki berwajah garang tinggal di sana dan mau membantunya, dengan syarat Halimah Menikah dengannya.
Terpaksa demi keluarga Halimah mau menikah dengan laki-laki berwajah menyeramkan, yang belakangan ia tahu namanya Rhandra Abyakta.
Siapakah dia ? Setan atau manusia?