Siapa sih yang tak ingin punya penghasilan besar? Semua pasti ingin mendapatkan gaji tinggi. Dan memang tujuan orang bekerja karena alasan utamanya adalah berharap gaji yang layak atau kalau perlu besar.

Namun seringkali gaji yang diterima para pekerja tidak sesuai harapan karena setiap perusahaan punya kemampuan finansial dan standar gaji yang berbeda-beda. Sehingga meskipun sudah mempunyai pekerjaan dan gaji tetap, sebagian besar orang masih termotivasi untuk mencari penghasilan sampingan di luar gaji utama.

Mencari tambahan penghasilan ini sah-sah saja asal dengan cara-cara yang positif. Dalam arti tidak korupsi uang perusahaan, tidak menipu, dan yang paling penting tidak mengganggu pekerjaan utama. Para pekerja biasanya mencari penghasilan tambahan dengan cara menjalankan usaha sampingan (bisnis), menjalankan pekerjaan sampingan (freelance) di sela-sela hari libur, atau dengan kerja lembur untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Dari sejumlah alasan tadi. ada beberapa alasan utama yang melatarbelakangi seseorang untuk mempunyai penghasilan sampingan di luar gaji utamanya. Apa saja alasannya? Ini dia:

# Gaji kecil

Besar atau kecilnya gaji memang relatif, tapi biasanya diukur dari batasan standar upah minimum di masing-masing kota/kabupaten (UMR/UMK). Ya, namanya saja upah minimum, tentunya hanya cukup untuk biaya hidup minimum sehari-hari saja. Terlebih lagi yang gajinya masih di bawah UMR.

# Single income

Single income menjadi alasan berikutnya. Mungkin gaji anda sudah relatif besar, tapi karena pasangan tidak bekerja, kebutuhan semakin banyak membuat anda harus mencari penghasilan tambahan. Ini juga kerap dialami wanita yang menjadi single parent. Anak-anak yang semakin besar membuat kebutuhan semakin meningkat dan memotivasi sebagian orang untuk mencari penghasilan tambahan.

# Jauh dari keluarga

Ketika kita bekerja di luar kota dan jauh dari keluarga, tentunya akan menambah cost tersendiri untuk biaya hidup sehari-hari dan mencadangkan biaya transportasi jika sewaktu-waktu ingin pulang ke rumah. Kita harus siap berbagi dua “dapur”. Sehingga dengan mempunyai penghasilan sampingan, beban tersebut akan aedikit ringan.

# Masa depan perusahaan

Tidak ada yang bisa menjamin kelangsungan bisnis perusahaan di masa mendatang. Semuanya sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, persaingan bisnis, sosial politik, dan lain-lain. Dengan mempunyai penghasilan sampingan, berarti kita sudah mempersiapkan diri jika suatu saat perusahaan bangkrut atau terjadi pengurangan pekerja.

# Ingin memenuhi harapan keluarga

Cita-cita punya rumah pribadi, mobil keluarga, atau membiayai sekolah anak setinggi-tingginya, juga menjadi alasan kuat bagi seseorang untuk mencari penghasilan tambahan. Karena jika mengharapkan gaji saja, rasanya sulit terwujud keinginan itu.

# Gaya hidup

Seringkali terjadi ketika seseorang yang telah bekerja dan punya penghasilan, berubah gaya hidupnya. Membeli gadget baru, barang-barang branded, atau kebiasaan nongkrong di kafe bareng teman-teman tentunya akan sangat menguras gaji bulanan.

Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan yang kontroversial karena cenderung pemborosan. Namun kenyataannya hal ini memang terjadi. Beberapa orang rela mencari penghasilan sampingan hanya untuk memenuhi gaya hidupnya.