Terjual |
: |
0 |
Disukai |
: |
0 |
Dilihat |
: |
1 |
Stok |
: |
10 |
Penerbit JBS menjadi penerbit kesekian yang menerbitkan ulang kumpulan puisi Aku Hendak Pindah Rumah Ini. Namun demikian, ada upaya Aan untuk melakukan kurasi ulang terhadap puisi-puisi di dalam buku sebelumnya. Sebagai kumpulan puisi yang terbit awal mula, puisi di buku ini tidak hanya penting sebagai upaya menengok kembali. Di buku ini akan terlihat penjelajahan awal Aan dalam puisinya dan sejumlah hal yang terus menjadi kegelisahan dia hingga kini. Dalam kumpulan ini, Aan melakukan penyuntingan ulang dan mensarikan puisi dari edisi awalnya.
Ada tema besar sangat dominan dalam buku Aku Hendak Pindah Rumah. Dua hal yang masih menjadi perhatian Aan dan barangkali pada periode tertentu menjadi demikian intens. Hal pertama adalah perhatian dan kepedulian besar penyair terhadap perempuan dalam kerangka yang lebih luas. Aan mentamsilkannya menjadi Ibu. Dalam puisi ini Ibu hadir tidak semata sebagai ibu yang personal tetapi juga ibu universal. Kegelisahan Aan yang lain terkait identitas, dan hal-hal yang berubah. Aan Mansyur bicara masalah sosial dengan cara yang sederhana. Desa dan kota, dan hal-hal yang ada di dalamnya sejak awal menjadi kegelisahan yang tak pernah berhenti ia pikirkan. Di kumpulan puisi ini Aan sudah menulis kecemasannya terhadap kota dan hal-hal yang ada di dalamnya jauh sebelum ia menulis Sebelum Api Bekerja. Dan kegelisahan serta pencariannya terus-menerus terhadap kata, dan pertanyaannya terkait hal-hal yang filosofis.